5+ Tips Mengirim Surat Lamaran Kerja yang Tepat!

Sebelum Anda melamar surat pekerjaan, sebaiknya Anda harus tahu cara mengirim surat lamaran dengan baik. Jika masih bingung Anda bisa menyimak ulasan di bawah ini untuk tips mengirim surat lamaran kerja dengan baik melalui email ataupun langsung.

Ini Tips Mengirim Surat Lamaran Kerja

Di bawah ini tips mengirim surat lamaran kerja yang dapat Anda lakukan ketika melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.

1. Siapkan Dokumen

Pertama Anda harus menyiapkan dokumen nya terlebih dahulu, dimana dokumen ini tidak boleh Anda lewatkan dalam mengirim lamaran kerja mulai dari surat lamaran kerja, CV, fotokopi KTP, fotokopi Ijazah, transkip nilai, pas foto dan lain-lainnya. 

Agar anda bisa membuat surat lamaran kerja yang benar, anda bisa melihat contoh surat lamaran kerja terlebih dahulu.

2. Urutkan Dokumen dengan Sesuai

Kedua Anda harus memperhatikan urutan berkas yang sesuai, sebab jika Anda tidak menyesuaikan urutan dokumen akan membuat ketidakrapian dalam pengiriman lamaran kerjanya. 

 Yakni urutan yang pertama adalah lampiran surat lamaran, lalu CV dan Pas Foto yang disesuaikan dengan persyaratannya, barulah dokumen lain yang menjadi pendukung tambahan. 

3. Tentukan Via Pengiriman

Setelah Anda memastikan dokumen yang dikirim telah lengkap dan tidak ada kekurangan dalam mengirim lamaran pekerjaan, maka Anda harus menentukan tata pengirimannya. 

Dengan perkembangan teknologi, kini Anda tak hanya dapat melakukan pengiriman secara langsung atau menggunakan via jasa pengiriman, Anda pun dapat mengirimkan surat lamaran melalui Email. 

Lalu bagaimana cara mengirim surat lamaran kerja melalui email? Di bawah ini penjelasannya.

4. Mengirim surat lamaran melalui Email

Saat Anda memutuskan untuk mengirim surat lamaran melalui email ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Di antaranya:

Alamat Email Perusahaan

Dalam mengirim surat lamaran melalui email, Anda harus memperhatikan kebenaran dan ketepatan alamat email perusahaan yang Anda lamar. Jangan sampai Anda mengirim berkas dokumen pada alamat yang salah. 

Selain memperhatikan alamat email perusahaan, Anda pun harus memperhatikan alamat email yang digunakan dalam mengirim lamaran pekerjaan. Anda tidak boleh menggunakan alamat email yang jauh berbeda dengan nama asli Anda. Sebab, hal ini menjadi pertimbangan HRD dalam menerima tidaknya lamaran Anda. 

Resolusi dan Format Berkas Lamaran Kerja

Ketika Anda memilih untuk mengirim lamaran pekerjaan melalui email, pastikan berkas lamaran yang telah discan tidak melebihi ukuran 1 MB. Jika ukuran berkas lamaran Anda melebihi 1 MB, maka Anda harus mengeceknya terlebih dahulu menjadi kurang dari 1 MB.

Tak hanya resolusi yang harus Anda perhatikan, Anda pun harus memperhatikan format berkas lamaran kerja. Jangan sampai Anda mengirim surat lamaran kerja menggunakan format zip atau rar.

Dengan format file seperti itu, akan mempersulit HRD dalam mengubah file lamaran Anda. maka dengan ini, Anda harus memperhatikan syarat dokumen lamaran yang dikirim pada perusahaan tersebut. 

Penulisan subject, pembuka, dan penutup

Anda tidak mungkin, kan bila mengirim surat lamaran kerja tanpa menulis subject? Maka dengan ini Anda harus memperhatikan penulisan subject yang telah diarahkan oleh perusahaan tersebut. Biasanya subject lamaran kerja ialah nama, serta posisi pekerjaan yang dilamar.

Selain subject, Anda pun harus memperhatikan penulisan dalam badan email yakni pembuka, isi hingga penutup di mana Anda bisa menuliskan tujuan Anda dalam melamar pekerjaan dan jangan lupa gunakan bahasa formal layaknya mengirim surat edaran resmi.

Lebih jelasnya anda bisa mencari tahu contoh surat lamaran kerja yang dikirim di email.

Baca Juga:

5. Langsung/Menggunakan Jasa Ekspedisi

Jika Anda memilih untuk mengirim lamaran kerja secara langsung Anda bisa Menyimpan berkas-berkas tadi menggunakan amplop yang sesuai dengan berkas lamaran Anda. Tulislah alamat Anda dan alamat perusahaan yang dituju sesuai format. Baru Anda bisa mengirimkannya secara langsung ataupun melalui ekspedisi.