Pengertian RAM – RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, itu adalah komponen elektronik yang sangat penting yang diperlukan untuk menjalankan komputer. RAM adalah jenis penyimpanan yang CPU digunakan untuk menyimpan sementara data yang sedang berjalan. Ini dapat ditemukan di semua jenis perangkat komputasi seperti smartphone, PC, tablet, server, dll.
Karena informasi atau data diakses secara acak, waktu baca (Read) dan tulis (Write) lebih cepat dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya seperti CD ROM atau Hard Disk Drive tempat data disimpan atau diambil secara berurutan yang membuat proses menjadi lebih lambat.
Akibatnya, untuk mengambil bahkan sejumlah kecil data yang disimpan di tengah urutan kita harus melalui urutan penuh.
RAM membutuhkan daya untuk bekerja, sehingga informasi yang tersimpan dalam RAM akan langsung terhapus saat komputer dimatikan. Oleh karena itu, RAM juga dikenal sebagai memori berfluktuasi (Volatile Memory) atau penyimpanan sementara (Temporary Storage).
Motherboard dapat memiliki jumlah slot memori yang berbeda, rata-rata Motherboard sekarang memiliki antara 2 dan 4 slot untuk memori RAM.
Cara Kerja RAM (Random Access Memory)
Untuk menjalankan data atau program di komputer, pertama-tama data harus dimuat ke RAM.
Jadi data atau program pertama disimpan di hard drive kemudian dari hard drive diambil dan dimuat ke dalam RAM. Setelah dimuat, CPU sekarang dapat mengakses data atau menjalankan program yang sedang berjalan.
Ada banyak informasi atau data yang diakses lebih sering daripada yang lain, jika memori terlalu rendah mungkin tidak dapat menampung semua data yang dibutuhkan CPU. Ketika ini terjadi maka beberapa kelebihan data akan disimpan di hard drive untuk mengimbangi memori RAM yang rendah.
Jadi, alih-alih mengambil data langsung dari RAM, CPU harus mengambilnya dari hard drive dengan kecepatan akses yang sangat lambat, proses ini mengakibatkan memperlambatnya komputer secara signifikan.
Kekurangan ini dapat mudah diatasi dengan meningkatkan jumlah RAM yang tersedia untuk digunakan komputer.
Jenis-Jenis RAM (Random Access Memory)
1. DRAM atau Dynamic RAM
DRAM adalah memori yang berisi kapasitor, yang seperti ember kecil yang menyimpan listrik, dan di dalam kapasitor ini menyimpan informasi. Karena DRAM memiliki kapasitor yang perlu dialirkan dengan listrik yang konstan, maka pengisiannya tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Karena kapasitor harus disegarkan secara dinamis, dari situlah namanya berasal. Bentuk teknologi RAM ini tidak lagi aktif digunakan karena perkembangan teknologi RAM yang lebih baik dan lebih cepat yang akan kita bahas selanjutnya.
2. SDRAM atau Synchronous DRAM
SDRAM adalah teknologi RAM yang banyak digunakan di elektronik kita saat ini dan juga memiliki kapasitor yang mirip dengan DRAM.
Namun, SDRAM dan DRAM memiliki perbedaan meliputi kecepatan, teknologi DRAM yang lebih tua berjalan lebih lambat atau tidak sinkron dengan CPU, itu membuat kecepatan transfer lebih lambat karena sinyal tidak terkoordinasi.
SDRAM berjalan sinkron dengan system clock, sehingga lebih cepat dari DRAM. Semua sinyal diikat ke system clock untuk pengaturan waktu yang lebih terkontrol.
RAM dicolokkan ke motherboard dalam bentuk modul yang dapat dilepas yang disebut SIMMs (Single In-line Memory Modules) dan DIMMs (Dual In-line Memory Modules).
Disebut DIMM karena mereka memiliki dua baris independen pin satu di setiap sisi sedangkan SIMM hanya memiliki satu baris pin di satu sisi dan setiap sisi modul memiliki 168, 184, 240 atau 288 pin.
Penggunaan SIMM sekarang sudah usang karena kapasitas memori RAM telah meningkat pada teknologi DIMM.
DIMM ini memiliki kemampuan memori yang berbeda, yang berkisar antara 128 MB hingga 2 TB. DIMM mentransfer 64 bits data sekaligus dibandingkan dengan SIMM yang hanya mentransfer 32 bits data sekaligus.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa membaca artikel kami tentang perbedaan dari SIMM dan DIMM.
SDRAM juga dinilai pada kecepatan yang berbeda, tetapi sebelum kita menjelajahi ini, mari kita cari tahu apa jalur datanya.
Contoh, kecepatan CPU diukur dalam siklus jam (clock cycles), jadi dalam siklus jam, baik 32 bits atau 64 bits data yang ditransfer antara CPU dan RAM, transfer ini dikenal sebagai jalur data (data path).
Jadi semakin tinggi kecepatan clock CPU semakin cepat komputer.
Demikian pula, bahkan SDRAM memiliki kecepatan clock di mana membaca dan menulis dapat berlangsung. Jadi semakin cepat kecepatan clock RAM semakin cepat operasi yang berlangsung yang meningkatkan kinerja prosesor.
Ini diukur dalam jumlah siklus yang dapat dilakukan yang dihitung dalam megahertz. Jadi, jika RAM diberi label 1600 MHz, berarti RAM tersebut mampu melakukan 1,6 miliar siklus per detik.
Baca Juga!
- Perbedaan SSD dan HDD
- Perbedaan Sleep dan Hibernate pada Windows
- Cara Meningkatkan Kecepatan PC/Laptop
- SSD Terbaik Buat Gaming dan Editing Video
Akhir Kata
Demikian artikel singkat tentang RAM (Random Access Memory). Jadi, kami harap informasi ini membantu Anda memahami pengertian dari RAM, cara kerja RAM dan berbagai jenis teknologi RAM.
Semoga bermanfaat.